Beli Rumah di umur 25 : Mungkin atau Mimpi ?

Beli Rumah di umur 25 : Mungkin atau Mimpi ?

4 Views

Katanya “Gen Z mana bisa beli rumah, orang beli kopi mulu”
Kenyataannya, beli kopi ataupun ga beli kopi, gaji UMR mana bisa beli rumah.
Uang gaji kita baru bisa buat beli kopi sama langganan spotify.

Buat Gen Z, beli rumah rasanya kaya Cuma mimpi di siang bolong. Di satu sisi kaya ada tekanan sosial buat terlihat “sukses”. Tapi di sisi lain, kenyataan finansial bilang “tenang, lagi ngejar apa sih? Kita cicil dulu ya”
Tapi… sebenernya bisa ga sih kita beli rumah di umur 25?

Realita Finansial Gen Z
Coba kita liat data kasarnya

Komponen Keterangan
Harga Rumah Sederhana Rp 300 juta – Rp 400 juta (lokasi pinggiran kota)
UMR Solo (2025) Sekitar Rp 2.400.000 per bulan
DP Rumah (10–15%) Sekitar Rp 30 juta – Rp 75 juta
Biaya Tambahan Belum termasuk biaya notaris, pajak, administrasi, dan lainnya

DP rumah minimal 10-15%, berarti harus punya Tabungan Rp. 30-75 juta, belum termasuk biaya notaris, pajak, dan lain-lain.
Dengan gaji pas-pasan, sandwich generation (bantu keluarga), dan harus bayar kos, wajar kalau beli rumah terasa jauh banget.

Tapi emang ga mungkin??????
Tenang, terasa jauh tapi belum tentu mustahil. Kita bisa main strategi

  1. Cari rumah di pinggiran kota

Rumah di Tengah kota mahal banget? Coba intip rumah di daerah grogol-solo baru , Karanganyar, sukoharjo, dan colomadu. Di sana, rumah masih bisa didapat dibawah 400 juta.

  1. Manfaatkan KPR subsidi pemerintah

Program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dirancang buat pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta, bunga tetap 5%, tenor sampai 25 tahun. Lumayan banget!

  1. Mulai nabung agresif dari dini

Misalnya, kamu nabung Rp 1 juta per bulan dari umur 22. Dalam 3 tahun, kamu udah punya sekitar Rp 36 juta. Tambah THR, bonus, atau side hustle, kamu bisa kejar DP rumah pertama.

  1. Punya side hustle itu kunci

gen z itu punya banyak peluang tambahan income, mulai dari freelance, jualan online, konten tiktok, atau jadi parttime barista. Tambahan penghasilan ini bisa bantu kamu buat nabung lebih cepat dari gaji utama.

Kalau belum siap beli gimana?

Tenang ajah, nggak semua orang harus punya rumah di umur 25 tahun. Ini beberapa opsi lain yang bisa diambil :

  • Sewa sambil investasi

Alihkan uang DP ke reksadana, emas, atau Tabungan berjangka dari bank. Nanti bisa dipakai untuk beli rumah saat finansial lebih stabil

  • Co-living atau sharing space

Gaya hidup sharing rumah/kos makin popular. Biaya lebih hemat, ada komunitas, dan lebih fleksibel. Tapi no no lawan jenis ya ☝🏻☝🏻

  • Beli tanah dulu, bangun belakangan

Kadang lebih murah mulai dari beli tanah dulu di daerah berkembang. Baru saat ada dana lebih, membangun rumahnya.

Kesimpulannya “Beli Rumah itu Pilihan, bukan Kewajiban”
Jadi, bisa beli rumah di umur 25 nggak? Bisa aja. Tapi nggak harus.
Yang penting, kamu tau prioritas kamu sendiri. Nggak semua orang punya jalan hidup yang sama. Ada yang kejar rumah dulu, ada yang kejar karier, ada juga yang pilih traveling atau kuliah lagi.

“Punya rumah di umur 25 itu keren. Tapi punya hidup yang nggak stress karena dikejar cicilan juga nggak kalah keren”

KELAAASSZZZ ABANGKUHH MENYALAAA🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menu